DISKOMINFO KENDAL KEMBALI BERIKAN PELATIHAN KEPADA PELAKU USAHA

Kendal- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal kembali menggelar kegiatan Desiminasi Informasi dengan tema “Media Sosial Sebagai Sarana Pengembangan Bisnis”, Rabu pagi (20/11/2019) bertempat di Balai Desa Kelurahan Pekauman, Kecamatan Kendal Kota, Kabupaten Kendal.

 

Acara tersebut dihadiri Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Bekti Retno Mustikasari, S.STP, mewakili Plt. Kepala Diskominfo Kendal, Wiwit Andariyono, S.STP.,  Kepala Seksi Publikasi dan Informasi, Heri Sutoko, S.E, beserta dengan para staf, dan diikuti oleh 40 orang peserta pelaku usaha dari berbagai Wilayah di Kabupaten Kendal. Dalam acara itu menghadirkan 2 narasumber yaitu, Ade Arviand dari Jateng Pos menyampaikan Diksi Promosi dan Thekpillus Hendra dari Gapura Digital menyampaikan materi praktek media sosial untuk usaha.

 

Dalam laporannya Kepala Seksi Publikasi dan Informasi, Heri Sutoko menjelaskan tujuan  diadakan kegitan tersebut diantaranya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pada masyarakat tentang dasar dasar manajemen wirausaha, meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta perilaku generasi muda yang tergabung dalam komunitas media sosial untuk benNirausaha untuk berkontribusi dalam infonnasi pembangunan daerah baik di media mainstream maupun di media sosial.

 

“Selain itu juga untuk meningkatkan peran generasi muda untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam untuk hal-hal yang posilif dan produktif, terutama dalam pengembangan pemasaran secara online, dan meningkatkan peran serta generasi muda di Kabupaten Kendal dalam penyebarluasan informasi pembangunan Kabupaten Kendal di berbagai media yang ada,” tambah Heri Sutoko.

 

Sementara dalam sambutannya Bekti Retno Mustikasari, S.STP, mewakili Plt. Kepala Diskominfo Kendal menyampaikan, Diseminasi lnformasi adalah penyebaran infomasi darl pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten / kota kepada masyarakat, baik diminta maupun tidak diminta yang dapat dilakukan melalui media massa dan atau media komunikasi lainnya dan / atau lembaga-lembaga komunikasi masyarakat.

 

“Di era Industri 4.0 yaitu sebuah revolusi industri di abad 21 di mana terjadi perubahan besar-besaran di berbagai bidang Iewat perpaduan teknologi yang mengurangi atau bahkan menghilangkan sekat-sekat antara dunia fisik, digital, dan biologi,” ujarnya.

 

Menurutnya kemajuan teknologi dan informasi atau di era digital sekarang ini, tidak ada batas ruang dan waktu, sehingga komunikasi antara penjual atau produsen dengan pembeli atau konsumen melalui dunia maya. Sumber informasi yang sangat mellmpah menyediakan manfaat yang besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun perekonomian.

 

“Begitu pula kekuatan media sosial yang awqaknya sebagaiu media komunikasi sekarang menjelma menjadi sarana pengembangan promosi bisnis yang hebat karena kecepatan aksesnya. Pasar atau mall mendapat saingan dari cara bisnis media soial ini,” tuturnya.

 

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber.

 

(Diskominfo/HR)

Skip to content