Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Diskominfo Kendal mengadakan Ngobrol Pagi Penuh Inspirasi (Ngopi) Bareng Bupati Kendal, Kamis (10/10/2019). Kali ini diadakan di Lapangan Desa Kertosari Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Kegiatan yang bertema “Kabupaten Kendal Siap Menyongsong Revolusi Industri 4.0 Dengan Penyediaan Infrastruktur TIK Perdesaan” tersebut, dimeriahkan dengan Kesenian Kuda Lumping Turonggo Kiskendo Putro dari Desa Kertosari Brayo Timur, dan UMKM yang menampilkan produk unggulan dari Kecamatan Singorojo dan Boja.
Turut hadir dalam kegiatan itu Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa M. Si., Kapolres Kendal, AKPB Hamka Mappaita, S.H., para Kepala OPD, Anggota DPRD Kendal, Camat Singorojo dan Boja, para Kepala Desa di Kecamatan Singorojo dan Boja, dan diikuti oleh mahasiswa KKN dari UIN Walisongo Semarang, para pelajar SMA Singorojo dan Boja, serta ratusan masayarakat di Kecamatan Boja dan Singorojo.
Dalam sambutanya Camat Songorojo, Sucipto menyampaikan selamat datang kepada Bupati Mirna beserta para pejabat Kendal. Ia juga berterima kasih kepada Ibu Bupati Mirna, karena dengan adanya program Infrastuktur TIK ini, sehingga harapan kami desa-desa yang ada di Kecamatan Singorojo ini yang masuk kategori blank spot agar dapat segera dapat membuka akses internet.
“Kami dari Kecamatan Singorojo menginformasikan kepada Ibu Bupati Kendal, khususnya di Desa Kertosari ini memiliki 66 RT dan 14 RW. Pada Oktober tahun 2019 warganya ada sebelas ribu empat belas warga. Kemudian pada hari ini kita mengundang Kelompok Tani Hutan Pakerti Utomo, yang pada tahun 2019 ini telah pendapatkan juara satu tingkat Nasional Wana Lestari, karena kelompok tersebut sudah mampu memperdayakan hutan yang ada di Desa Getas khususnya, dengan memunculkan Kopi Gempol Kendal. Selanjutnya pada beberapa waktu lalu dari rekan-rekan Diskominfo bersama Bapak Ganapati telah memberikan pelatihan terkait upaya-upaya meningkatkan produktifitas kopi tersebut, dan harapan kami kedepan dengan adanya jaringan internet ini para kelompok tani dapat lebih mudah untuk mempromosikan atau memasarkan hasil produktivitasnya,” ujar Sucipto.
Acara dilanjut dengan dialog anatara Pemerintah Kabupaten Kendal dengan seluruh lapisan elemen masyarakat di Kecamatan Singorojo dan Boja. Pada sesi ini Ngasidi warga Desa Kertosari menyampaikan, Desa Kertosari adalah desa yang luas dan padat, maka dari itu alangkah baiknya jika Desa itu ada pemekaran, dan memohon kepada Pemerintah Daerah untuk bisa menjebatani supaya dapat dilakukan pemekaran.
Sementara itu, Pujianto, Ketua Pokdarwis Desa Mrebo mengatakan, pada bulan Januari 2019 Desa Mrebo sudah didata terkait jaringan internet yang blank pots. Ia berharap agar segera mendapatkan bantuan jaringan interternet, sehingga pihaknya bisa dengan mudah menggunakan jaringan internet untuk mempromosikan desa wisatanya.
Hal itu langsung ditanggapi oleh Bupati Mirna yang menyampaikan terkait pemekaran desa. Dirinya mengatakan, untuk pemekaran desa harus ada kajiannya, karena Pemerintah Daerah tidak bisa melakukannya sendiri, karena harus ada koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Desa. “Banyaknya masyarakat yang tinggal di Desa Kertosari, berarti perekonomiannya semakin baik dan semakin tumbuh, jadi Bapak Ngasidi perlu bersyukur, tetapi kalau memang mau dilakukan pemekaran, kepala desanya biar berkoordinasi dengan camat, kemudian akan kita ajukan ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” tuturnya.
Terkait dengan jaringan yang digalakkan di desa blank spot, Bupati mengatakan, memang Kecamatan Singorojo ini termasuk daerah yang tertinggal, tapi pada tahun ini ada 4 desa yang akan mendapatkan jaringan dari Pemerintah Daerah, dan dirinya menuturkan, insaAllah tahun depan semua desa yang sudah didata dengan kategori blank spot semuanya sudah terpasang jaringan.
Usai dialog, dilanjutkan dengan penandatanganan Brand Kopi Gempol Kendal, dan pelepasan balon sebagai simbolis Kabupaten Kendal Siap Menyongsong Revolusi Industri 40 Dengan Penyediaan Infrastruktur TIK Perdesaan.
Perlu diketahui bahwa pada kegiatan ini, juga disosialisasikan program Sensus Penduduk Tahun 2020 oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal, Umi Hastuti beserta dengan stafnya.