Kendal- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kendal magadakan sosialisasi Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) kepada OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal, Rabu (20/7/2022) bertempat di Tirto Arum Baru Kabupaten Kendal.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Diskominfo Kendal, Rini Utami, S.H., M.A, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kendal, Ahmad Syahrul Falah, S.Kom., M.M beserta stafnya, dan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Masrifah Afna dan Yusuf dari Komisi C DPRD Kendal, serta Nur Imroatus Manager PT. Indonesia Indicator.
Acara yang mengangkat tema “Peran Kehumasan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kendal“ ini diikuti oleh 57 perserta dari perwakilan OPD.
Dalam sambutan Kepala Diskominfo Kendal, Wiwit Andariyono yang disampaikan oleh Sekretaris Diskominfo Kendal Rini Utami mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, yaitu untuk mengetahui peran Bakohumas Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal dalam membangun keterbukaan informasi publik, dan untuk mengetahui koordinasi Bakohumas di lingkup Pemerintah Kabupaten Kendal dalam rangka membangun citra yang positif selaras dengan visi misi Kabupaten Kendal.
“Bakohumas dilingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Instansi vertikal perlu ditingkatkan kapasitasnya. Meskipun diakui sudah berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya. Hanya saja, semakin kedepan tantangan persoalan makin beragam dan rumit, dan tentunya membutuhkan peran humas untuk memberikan solusi terbaik,” ujar Rini Utami.
Menurut Rini, personalia humas perlu dibekali ilmu kehumasan untuk peningkatan peran kehumasan yang lebih berkapasitas dan berkualitas. Humas harus mampu bergerak cepat dalam mengatasi masalah dan melakukan pembentukan citra yang positif.
Ia juga berharap kepada para ASN yang menangani Bakohumas, agar mampu menjadi sumber informasi kepada seluruh lapisan masyarakat dengan berbagi informasi, baik apa yang telah, sedang dan akan dilakukan pemerintah.
“Para petugas kehumasan tentunya harus bisa memberikan penjelasan dan pencerahan jika terjadi penyeberan berita hoax ditengah masyarakat, sehingga tidak terjadi keresahan di masyarakat,” tambah Sekretaris Diskominfo Kendal.
Ia juga berharap, peran Bakohumas bisa lebih meningkat lagi, terutama dalam penyebarluasan kebijakan program pemerintah. Tujuannya agar kebijakan pemerintah bisa semakin tersosialisasi dan dipahami masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan narasumber. Narasumber pertama, Masrifah Afna menyampaikan, bahwa peran humas sangatlah dibutuhkan untuk mengklarifikasi dan mengkomunasikan dalam semua hal, agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Selanjutnya narasumber kedua, Yusuf menyampaikan, bahwa fungsi Bakohumas adalah untuk menepis informasi-Informasi yang tidak benar, dan membuat sebuah kegiatan menjadi lebih menarik.
Menurut Yusuf, bahwa sebuah informasi itu sangatlah penting sekali untuk mendukung kemajuan suatu daerah, maka, informasi ini harus dikelola yang baik, agar dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Setelah kegiatan ini anggota Bakohumas Kabupaten Kendal ini bisa lebih aktif lagi, dan pelayanan publik Kabupaten Kendal bisa lebih maksimal,” harap Yusuf.
Sementara itu, narasumber ketiga, Nur Imroatus, S. M.Hum Manager PT. Indonesia Indicator menyampaikan materi tentang mengelola Opini Publik di Media Online dan Media sosial.
Ia mengungkapkan, bahwa publikasi menjadi indikator tercapainya kinerja sebuah OPD, walaupun sudah bekerja dengan maksimal tanpa adanya publikasi pemberitaan, maka akan terkesan kerjaannya tidak maksimal.
Ia juga mencontohkan, sesuai dengan pemberitaan wartawan, bahwa Pemkab Kendal masuk noninasi 205 Instansi Pemerintah yang memenuhi kriteria untuk penghargaan Top Goverment Publik Relation Award 2022 yang digelar oleh GPR Institute.
“Saya yakin informasi ini masyarakat hanya sedikit yang tahu, sehingga inilah peran Bakohumas OPD untuk bisa memberikan informasi melalui media sosialnya masing-masing, agar lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahuinya,” kata Nur Imroatus.
Diskominfo/HR